Sunday, May 31, 2009

Melihat Sungai Brantas

Tahukah kalian Sungai Brantas? Jawabnya offcourse yes kan? Ya iyalah, sungai yang membatasi Nganjuk dan Kediri di sebelah timur. Juga membatasi Nganjuk dengan Jombang. Sungai Brantas adalah sungai terlebar di Pulau Jawa. Makanya aku juga ingin tahun seperti apa sungai ini.
Meski sering melintasi sungai ini jika ke Surabaya atau pas mau ke Kediri, tapi belum pernah benar-benar melihat dari dekat sungai ini. Kebetulan pas ke Patianrowo kesempatan itu datang. Aku bisa lihat Sungai Brantas mulai Kertosono sampai Ngronggot. Dari Desa Pecuk, Kelurahan Pelem, Desa Juwono dan Desa Trayang. Asyik saja bisa lihat sungai di desa yang berbeda, tapi sepertinya tak banyak perbedaan sungai dari tempatku melihat. Disana-sini ada penambangan pasir dan daerah aliran sungai yang semakin sempit.
Namun ada baiknya, yaitu beberapa tempat sekarang ini ditanami pepohonan, sehingga menjadi rimbun dan bisa mencegah terjadinya erosi atau longsor. Yang jelas dari tanggul Sungai Brantas masih terlihat betapa besar sungai ini, dan pemandangan yang menghijau di sepanjang aliran sungai.

Thursday, May 21, 2009

Jajan Bakso Lagi

Itu pasti. Kan favoritku. Sebisa mungkin masuk jadwal pengisi perutku. Tapi karena tak semua bakso cocok dengan lidahku jadinya hanya warung bakso tertentu aja yang akhirnya menjadi tempatku nongkrong menikmati bola daging kenyal ini.
Pas ke Blitar dulu, ada warung bakso enak di daerah Kras Kediri, dari Kediri warung berada di pinggir jalan sebelah kanan, mantap banget, apalagi es campurnya juga ok. Sayangnya jauh dari Nganjuk.
Bukan promosi atau apa, tapi di Nganjuk beberapa kali ini, sepertinya aku suka dengan warung bakso satu ini. Bakso Solo, warung ini oke juga sajian baksonya. Tersedia pangsit goreng pelengkapnya dan lontong. Rasa cocok, tempat lumayan nyaman, harga pas sehingga masuk daftar tongkrongan. Letaknya di tengah kota juga menjadi kelebihan. Disini juga ramai pengunjung jadi ya dipaskan saja waktu makannya sehingga bisa menikmati sajian bakso solo ini dengan nyaman.

Sunday, May 3, 2009

Semarak HUT Nganjuk

Mumpung minggu, libur aku sempatkan keliling Nganjuk. Dari rumah menuju ke barat terus ke utara menuju kota. Ternyata yang paling ramai ada di pusat kota, tepatnya di alun-alun. Aku tahunya ada acara pembuatan replika dari bawang merah yang mau dicatatkan dalaM rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Kemarin waktu pencatatan rekor di Stadion Nganjuk diumumkan begitu. Aku pun tak mau ketinggalan dong.
Sampai di alun-alun jam 10 pagi, eh ternyata sudah penuh sesak orang disana. Aku pun langsung masuk kedalamnya. Ternyata eh ternyata lagi, tak hanya ada orang yang sedang membuat replika dari bawang merah, tetapi tenda-tenda yang mengelilinginya yang juga berpameran. Tapi kayaknya memamerkan dan memperjualkan hasil pertanian dari berbagai kelompok tani. Ada juga pameran tanaman hias macam-macam. Juga ada elektonan dari daeler motor berpromosi sambil menghibur masyarakat yang datang.
Hanya saja panasnya alun-alun membuatku tak bisa berlama-lama, apalagi pembuatan replikasi juga baru satu yang jadi, selebihnya bentuk-bentuk yang besar dan rumit masih jauh dari selesai. Wajar saja, karena acara ini akan berlangsung sampai besok. Jadi kalau pengen tahu seperti apa pembuatan replika dari bawang merah ini selesai, mungkin harus datang lagi besok. Tapi bisa menjadi pencatatan rekor lagi enggak ya?