Thursday, April 1, 2010

Pengganjal Perut Saat Dingin

Puncak musim penghujan seperti sekarang ini kadang juga merepotkan. Apalagi kalau hujan terus menerus di malam hari, padahal lagi bosan menu masakan rumah, sehinga malah tak dapat pengganti yang sepadan buat makan malam. Terlebih lagi kalau jalan depan rumah tak banyak dilewati penjual makanan, pilihan semakin menyempit.
Bakso, sate, atau mi ayam yang biasa sudah bosan acapkali mampir ke perutku. Tapi kali ini ada yang baru, penjual tahu tek. Lumayan, dapat rasa yang berbeda. Kalau belum tahu apa itu tahu tek, makanan ini seperti rujak tanpa cingur dengan penambahan lontong dan tahu hangat yang baru digoreng. Jadi tetap ada nasi yang diwakili lontong, sehingga tetap serasa makan malam seperti biasa.
Soal harga, seporsi tahu tek termasuk murah meriah, sama dengan seporsi bakso atau mi ayam, tapi bedanya sangat banyak. Seporsi tahu tek bisa buat kantong makan benar-benar penuh, karena ada lontongnya. Seporsi saja, cukup untuk melewati malam yang dingin kali ini. Perut penuh, matapun mengantuk terus bobok saja. Have a nice dream.

Friday, February 26, 2010

Apa Cerita Liburanmu?

Sebenarnya seminggu liburan semester kemarin juga tidak ada yang istimewa bagiku. Seminggu libur lebih banyak kuhabiskan waktu dirumah saja. Apa boleh buat, keluargaku tidak punya rencana rekreasi maupun bepergian luar kota. Tak menarik.
Tapi di hari Minggu tetap ada waktu untuk jalan-jalan, selain bersepeda santai bersama keluarga dan teman-teman di pagi hari, biasanya juga ada kesempatan berwisata ke obyek wisata yang dekat-dekat rumah saja. Kalau sudah bosan dengan Roro Kuning atau Sedudo, boleh dicoba yang satu ini. Air Terjun Singokromo namanya. Letaknya sebelum Sedudo, jalan arah Agrowisata Ganter. Meski tak setenar Sedudo, Singokromo ternyata keren juga, air terjun dengan air melimpah dan jernih, seperti air terjun pemandian bidadari. Ini boleh dibuktikan.
Hanya saja karena masih alami, menuju ke tempat tujuan harus hati-hati. Dari tempat parkir kendaraan masih harus menyusuri jalan setapak lebih kurang 500 meter. Kalau sudah dibangun seperti Sedudo atau Roro Kuning mungkin jumlah pengunjungnya tak kalah dengan kedua obyek wisata tersebut.