Saturday, April 4, 2009

Belajar Bersama Keluarga

Sebagai anak tunggal sebenarnya aku senang jika pas belajar ditemani keluarga. Tapi seringnya banyak anggota keluarga yang berkumpul justru membuatku tak bisa belajar. Suara dan ributnya mereka malah mengganggu belajarku. Seperti juga sepupuku ini, Anas, tak cuma bersuara gaduh tapi juga selalu mengajakku bermain, jadinya aku tak jadi belajar.
Padahal minggu depan aku sudah mulai mengikuti ujicoba ulangan akhir sekolah, minggu berikutnya ulangan semester, dan ujicoba ulangan yang lain. Lebih repot lagi kalau belajar kelompok sama teman-teman, malah tak bisa serius belajar, karena teman-teman seringnya mengajak bermain juga. Belajar cara bagaimana lagi ya? Soalnya aku kan pengen banget sekolah di SMP 1 atau SMP 2 Nganjuk, kalau nilai ujianku kurang bagus kan jadi tak bisa masuk sekolah pilihanku.

No comments:

Post a Comment