Thursday, March 26, 2009

Peninggalan Sejarah Candi Ngetos

Libur sehari lumayan buat jalan-jalan. Maunya lihat artis ibukota yang sedang mengiringi kampanye, tapi kata ibuku, anak-anak tak boleh ikut kampanye, jadinya malah bingung mau pergi kemana. Setelah keliling Alun-alun Nganjuk dua putaran, terus lihat peta lokasi obyek wisata di sebelah selatan alun-alun, jadi pengen ke Ngetos. Naik gunung sekaligus lihat Candi Ngetos.
Sebelum kesana, menyiapkan bekal dulu untuk perjalanan. Beli teh kemasan buat minum dan beberapa bungkus snack untuk camilan. Setelah dirasa cukup dan mengisi bensin di SPBU Berbek, perjalanan diteruskan ke selatan yang semakin menaik. Sampai Desa Kuncir belok kiri mengikuti alur sungai terus belok kanan tak berbelok lagi. Perjalanan sekitar 30 menit seperti tak terasa, apalagi udara yang sejuk menyapa sejak melewati Kuncir. Sambil menikmati pemandangan perbukitan yang hijau tak terasa sudah sampai tempat tujuan.
Mengamati sebentar Candi Ngetos, jadi ingin melihat dari dekat. Tapi sayangnya pagar terkunci rapat, terpaksa hanya bisa melihat dari luar pagar. Tak tahu mengapa tak diperbolehkan masuk. Kecewa karena hanya bisa mengamati dari jauh membuat cepat bosan. Tak berlama-lama dengan kebosanan, sementara semakin siang semakin panas. Jalan-jalanpun dilanjutkan ke arah pegunungan. Menuju Klodan, berhenti sebentar di lembah curam diantara Kecamatan Berbek dan Loceret untuk menikmati bekal sambil bermain air disitu, terus pulang lewat Bajulan.

No comments:

Post a Comment